Buku ini menyajikan kajian mendalam tentang nilai-nilai humanisme yang terkandung dalam Surah Al-Hujurat ayat 13, sebuah ayat yang menegaskan prinsip kesetaraan, persaudaraan, dan kemuliaan manusia berdasarkan ketakwaan kepada Allah. Ayat ini tidak hanya menjadi pedoman dalam hubungan antarmanusia, tetapi juga menjadi landasan penting bagi toleransi, harmoni, dan penghormatan terhadap keberagaman.

Menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes, penulis mengeksplorasi makna teks suci ini melalui dua lapisan analisis: makna denotatif (eksplisit) dan konotatif (implisit) yang kemudian memunculkan sebuah makna mitos. Pendekatan ini mengungkap bagaimana simbol-simbol dalam ayat tersebut mencerminkan pesan universal yang melampaui batas ruang, waktu, dan budaya. Penulis juga menggali bagaimana nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam konteks kehidupan modern, menjawab tantangan zaman modern seperti konflik identitas, diskriminasi, dan polarisasi sosial.

Buku ini menawarkan perspektif baru dengan memadukan tradisi tafsir Al-Qur’an dan kontemporer. Ditulis dengan bahasa yang lugas namun penuh kedalaman, buku ini cocok bagi akademisi, cendekiawan Muslim, hingga pembaca umum yang ingin memperkaya pemahaman mereka tentang nilai humanisme Islam.

Melalui karya ini, pembaca diajak untuk merenungkan pentingnya menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan Al-Qur’an, sekaligus menjadikannya landasan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif.