buku ini mengkaji secara komprehensif tentang bagaimana moderasi beragama dipahami, diimplementasikan, dan dikembangkan dalam konteks generasi digital (Gen Z dan Alpha). Pembahasan dimulai dengan mengenalkan karakteristik fundamental kedua generasi ini sebagai digital native yang memiliki cara unik dalam memahami dan mengekspresikan keagamaan.

Karya ini mengeksplorasi transformasi spiritualitas di era digital, di mana praktik keagamaan mengalami perubahan signifikan akibat perkembangan teknologi. Buku ini juga membahas secara mendalam konsep dan konteks moderasi beragama, termasuk tantangan-tantangan kontemporer seperti polarisasi digital dan echo chamber.

Aspek penting yang diangkat adalah implementasi moderasi beragama dalam berbagai konteks, mulai dari keluarga, pendidikan, hingga media sosial. Para penulis memberikan panduan praktis untuk pengembangan personal dan komunitas dalam mewujudkan moderasi beragama.

Bagian akhir buku membahas prediksi dan rekomendasi untuk masa depan moderasi beragama, termasuk aspek policy framework, reformasi pendidikan, integrasi digital, dan pemberdayaan komunitas. Buku ini dilengkapi dengan data penelitian terkini, studi kasus, dan testimoni dari generasi muda.

Secara keseluruhan, buku ini menawarkan perspektif baru dalam memahami moderasi beragama dari sudut pandang generasi digital, sekaligus memberikan solusi praktis untuk menghadapi tantangan keberagamaan di era kontemporer.