Buku ini mengulas fenomena pernikahan siri di kalangan masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pernikahan siri antara duda dan janda di masyarakat Madura dipengaruhi kuat oleh nilai-nilai sosial-budaya, agama, serta figur otoritatif seperti kiai.

Buku ini juga menarasikan faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat memilih pernikahan siri, antara lain kepercayaan kuat pada hukum agama dibanding hukum formal, penghormatan tinggi terhadap kiai sebagai tokoh sentral, serta sikap pragmatis masyarakat terhadap administrasi pernikahan resmi.

Buku ini bagian dari perjalanan hidup yang banyak di temukan di masyarakat madura, pemuda-pemuda yang belum menikah ataupun sudah menikah baca buku ini agar banyak menemui pelajaran penting dan budaya.

Mator Sekelangkong.