Moderasi beragama telah terjalin sejak lama di kota Pontianak padahal kota Pontianak adalah salah satu daerah di kalimantan Barat yang di dalamnya terjadi konflik besar di tahun 1962-1999 di daerah Sanggaoledo  dan kab. Sambas, ditambah keragaman suku dan agama di kota pntianak yang sangat tinggi membuatnya rentang terjadi konflik.

Kenyataannya sampai saat ini kota pontianak masih tetap harmonis dan damai dari konflik, hal itu terjadi karena dua alasan, pertama, kesadaran masyarakat untuk saling menghargai dan saling membantu masih terjaga, terlihat dari berdirinya banyak rumah ibadah yang berdampingan antara satu dengan yang lain, bahkan jemaat kristen HKBP sering memberikan bantuan kepada pengurus masjid Nurbaitillah  di sebelahnya terletak di Pontianak Barat, bantuan itu seperti beras dan bahkan hewan qurban pada Idul adha. kedua, moderasi beragama tetap terjaga karena peran kerjasama berbagai pemuka Agama, tokoh masyarakat dan pemerintah mencegah perpecahan dan menjaga keharmonisan dengan berbagai kegiatan.

Lengkapnya keunikan-keunikan yang menggambarkan moderasi lebih banyak diungkap di dalam buku ini, semoga buku ini menjadi salah satu media untuk menjaga persaudaraan dan harmonisasi masyarakat kota Pontianak dan masyarakat Indonesia pada umumnya.